Langsung ke konten utama

Workshop Membuat Sepatu Bayi Sulam Pita di East Java Super Corridor (EJSC) Malang



KakFitriyah.com - Pada Kamis, 12 Januari 2023, Kak Fitriyah hadir sebagai narasumber dalam workshop membuat sepatu bayi sulam pita di East Java Super Corridor (EJSC) Malang, Jawa Timur.

Kegiatan ini bertujuan mengajarkan teknik membuat sepatu bayi dengan hiasan sulam pita yang rapi, lembut, dan memiliki nilai estetika.

Melalui sesi praktik langsung, peserta mempelajari tahapan mulai dari memilih bahan kain yang nyaman untuk bayi, menguasai teknik sulam pita dasar, hingga proses perakitan sepatu agar hasilnya aman dan menarik.

Sulam pita pada sepatu bayi bukan hanya hiasan semata, tetapi juga bentuk seni yang memadukan fungsi, kenyamanan, dan keindahan.

Dengan menguasai teknik ini, setiap orang dapat menciptakan sepatu bayi unik yang memiliki nilai seni sekaligus nilai ekonomi. Untuk mengetahui informasi workshop lainnya, dapat mengikuti Instagram @ejscmalang.

Berikut 7 cara membuat sepatu bayi sulam pita yang rapi dan bernilai seni:

1. Pilih Bahan yang Aman dan Nyaman

Gunakan kain katun atau flanel lembut yang ramah untuk kulit bayi. Pastikan bahan memiliki daya serap keringat agar bayi tetap nyaman saat mengenakan sepatu. 

Hindari kain yang terlalu kasar atau kaku karena dapat menimbulkan iritasi. Kualitas bahan yang tepat akan mendukung keindahan sulam pita sekaligus kenyamanan pemakai.

2. Siapkan Pola Sepatu Bayi

Buat pola sepatu sesuai ukuran kaki bayi agar hasilnya pas dan tidak longgar. Pola dapat digambar secara manual atau menggunakan template siap pakai. 

Potong kain dengan hati-hati mengikuti garis pola agar bentuk sepatu lebih presisi. Pola yang rapi akan mempermudah proses perakitan sepatu hingga finishing.

3. Gunakan Peralatan Menjahit yang Tepat

Peralatan dasar yang dibutuhkan antara lain jarum halus, gunting kain, benang jahit, dan pita sulam. Gunakan jarum dengan ujung yang tidak terlalu tajam agar kain tidak mudah sobek. 

Gunting kecil yang tajam memudahkan pemotongan pita dengan hasil rapi. Simpan semua peralatan dengan teratur agar proses menjahit lebih efisien.

4. Kuasai Teknik Sulam Pita Dasar

Teknik sulam pita dasar seperti tusuk pipih, tusuk simpul, dan tusuk daun sangat cocok untuk membuat motif bunga kecil. Latihan rutin akan menghasilkan sulaman yang rapi dan konsisten. 

Gunakan kain perca untuk berlatih sebelum menghias sepatu bayi utama. Semakin sering berlatih, semakin mudah mengembangkan variasi motif yang indah.

5. Padukan Warna yang Lembut dan Harmonis

Warna pastel sangat sesuai untuk sepatu bayi karena memberikan kesan manis dan lembut. Kombinasikan beberapa warna pita yang serasi agar hasil sulaman tampak harmonis. 

Hindari penggunaan warna yang terlalu mencolok karena bisa mengurangi kesan lembut. Sketsa motif dan perpaduan warna terlebih dahulu agar hasil lebih terencana.

6. Rangkai dan Jahit Sepatu dengan Teliti

Satukan bagian sol dengan badan sepatu menggunakan jahitan yang kuat namun tetap lembut. Pastikan setiap jahitan rata agar sepatu tidak mudah lepas saat digunakan. 

Tambahkan aksen seperti kancing tekan atau perekat velcro untuk memudahkan pemakaian. Ketelitian dalam menjahit akan menentukan daya tahan sekaligus kenyamanan sepatu.

7. Lakukan Finishing dan Perawatan

Setelah proses sulam selesai, rapikan semua sisa benang dan pita di bagian dalam sepatu. Gunakan setrika dengan suhu rendah untuk merapikan kain tanpa merusak pita. 

Simpan sepatu di tempat kering agar terhindar dari lembap dan jamur. Untuk menjaga keindahan, cucilah secara manual dengan tangan, bukan mesin cuci.

Workshop membuat sepatu bayi sulam pita yang dibawakan oleh Kak Fitriyah di EJSC Malang menjadi pengalaman berharga bagi peserta dalam mengasah keterampilan tangan.

Melalui praktik langsung, peserta tidak hanya belajar membuat sepatu bayi yang nyaman, tetapi juga mendapatkan inspirasi untuk mengembangkan keterampilan menjadi karya bernilai seni. Harapannya, keterampilan ini dapat dimanfaatkan sebagai hobi, peluang usaha, maupun sarana pengembangan diri.






Komentar