
KakFitriyah.com - Pada Selasa, 19 Agustus 2025, Kak Fitriyah hadir sebagai relawan pengajar dalam kegiatan Hari Inspirasi Jakarta 2025 yang diselenggarakan oleh Kelas Inspirasi Jakarta di SLB Negeri 3 Jakarta. Tujuan kegiatan ini adalah memperkenalkan berbagai macam profesi, salah satunya profesi crafter, agar siswa mendapatkan wawasan baru sekaligus pengalaman belajar kreatif.
Dalam kesempatan ini, siswa kelas SDLB tunarungu, SMPLB tunagrahita, dan SMALB tunarungu diajak menjadi crafter cilik melalui praktik membuat papertoys burung jalak Bali. Aktivitas ini tidak hanya melatih keterampilan motorik halus, tetapi juga mengajarkan kesabaran, konsentrasi, serta kecintaan terhadap satwa khas Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan serupa, dapat mengikuti Instagram resmi penyelenggara di @ki_jakarta.
Berikut 7 tips mengajarkan siswa SLB menjadi crafter cilik:
1. Gunakan Media Visual yang Jelas
Sampaikan instruksi dengan gambar, kartu langkah, atau contoh langsung agar lebih mudah dipahami. Visualisasi membantu siswa mengingat proses dengan baik.
2. Pilih Kegiatan yang Sederhana
2. Pilih Kegiatan yang Sederhana
Mulailah dari kerajinan sederhana seperti papertoys dengan pola yang mudah dipotong dan ditempel. Semakin sederhana, semakin mudah diikuti.
3. Libatkan Latihan Motorik Halus
3. Libatkan Latihan Motorik Halus
Aktivitas menggunting, menempel, dan melipat sangat baik untuk melatih keterampilan motorik halus siswa. Proses ini meningkatkan koordinasi tangan dan mata.
4. Gunakan Bahasa Tubuh dan Isyarat
4. Gunakan Bahasa Tubuh dan Isyarat
Untuk siswa tunarungu, gunakan bahasa tubuh, ekspresi wajah, atau bahasa isyarat sederhana agar pesan lebih mudah dipahami.
5. Berikan Contoh Nyata
5. Berikan Contoh Nyata
Tunjukkan hasil akhir terlebih dahulu agar siswa memiliki gambaran tentang karya yang akan dibuat. Hal ini memberi motivasi sekaligus arah yang jelas.
6. Beri Apresiasi pada Setiap Karya
6. Beri Apresiasi pada Setiap Karya
Apapun hasilnya, berikan pujian atas usaha yang dilakukan. Apresiasi akan menumbuhkan rasa percaya diri dan semangat berkarya.
7. Kaitkan dengan Nilai Edukatif
7. Kaitkan dengan Nilai Edukatif
Hubungkan aktivitas kerajinan dengan pengetahuan lain, seperti mengenalkan burung jalak Bali sebagai hewan endemik Indonesia. Dengan begitu, siswa tidak hanya berkreasi tetapi juga belajar mencintai lingkungan.
Kegiatan Hari Inspirasi Jakarta 2025 menjadi pengalaman berharga untuk memperkenalkan profesi crafter kepada siswa SLB. Melalui praktik langsung membuat papertoys burung jalak Bali, siswa kelas SDLB tunarungu, SMPLB tunagrahita, dan SMALB tunarungu tidak hanya belajar berkarya, tetapi juga menemukan kebahagiaan dalam menciptakan sesuatu yang bernilai.
Kegiatan Hari Inspirasi Jakarta 2025 menjadi pengalaman berharga untuk memperkenalkan profesi crafter kepada siswa SLB. Melalui praktik langsung membuat papertoys burung jalak Bali, siswa kelas SDLB tunarungu, SMPLB tunagrahita, dan SMALB tunarungu tidak hanya belajar berkarya, tetapi juga menemukan kebahagiaan dalam menciptakan sesuatu yang bernilai.
Keterampilan sederhana ini bisa menjadi pintu awal bagi mereka untuk berkembang sebagai crafter cilik yang kreatif dan percaya diri.

Komentar
Posting Komentar