7 Perawatan Wajah Setelah Terkena Polusi agar Kulit Tetap Bersih, Terhidrasi, dan Terhindar dari Penuaan Dini

KakFitriyah.com - Paparan polusi udara secara terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan kulit sehingga perawatan wajah perlu dilakukan dengan tepat.

Perawatan wajah setelah polusi adalah rangkaian tindakan yang dilakukan untuk membersihkan, menenangkan, dan melindungi kulit dari dampak buruk partikel polutan.

Menurut Dr. Anggi Maharani, dokter spesialis kulit dari Medika Estetika Center Yogyakarta, polusi mengandung partikel halus yang dapat masuk ke dalam pori-pori dan merusak struktur kulit.

Menjaga kondisi kulit setelah terpapar polusi membantu mencegah penuaan dini dan kerusakan yang bersifat jangka panjang.

1. Bersihkan wajah dua tahap

Langkah pertama yang penting dilakukan adalah double cleansing untuk memastikan kotoran dan sisa polusi terangkat sepenuhnya. Tahap pertama menggunakan cleansing oil atau micellar water, dilanjutkan dengan sabun wajah ringan. 

Pembersihan menyeluruh membantu mencegah penyumbatan pori. Proses ini sebaiknya dilakukan setiap kali pulang dari luar ruangan.

2. Gunakan toner untuk menyeimbangkan kulit

Toner berfungsi memulihkan pH kulit yang mungkin terganggu akibat paparan zat kimia dari polusi. Pilih toner tanpa alkohol yang mengandung bahan menenangkan seperti aloe vera atau chamomile. 

Penggunaan toner juga membantu menghilangkan sisa residu yang belum terangkat saat mencuci wajah. Langkah ini mendukung penyerapan produk berikutnya secara maksimal.

3. Aplikasikan serum antioksidan

Serum dengan kandungan seperti vitamin C, niacinamide, atau green tea membantu menetralisir radikal bebas. Antioksidan melindungi kulit dari stres oksidatif akibat polutan di udara. 

Kandungan aktif tersebut juga membantu meratakan warna kulit dan mencegah noda hitam. Pemakaian serum dilakukan sebelum pelembap pada pagi dan malam hari.

4. Gunakan pelembap ringan

Polusi dapat menyebabkan kulit kehilangan kelembapan dan menjadi lebih sensitif. Pelembap berfungsi menjaga hidrasi serta memperkuat lapisan pelindung kulit. 

Gunakan produk berbahan dasar air yang cepat menyerap agar kulit tetap terasa ringan. Pelembap membantu kulit tetap kenyal dan tidak mudah mengalami iritasi.

5. Gunakan tabir surya setiap hari

Polusi sering kali datang bersamaan dengan paparan sinar ultraviolet yang memperparah kerusakan kulit. Penggunaan tabir surya dengan minimal SPF 30 melindungi kulit dari sinar matahari dan partikel bebas di udara. 

Pilih tabir surya dengan perlindungan spektrum luas. Aplikasikan ulang setiap 2–3 jam saat berada di luar ruangan.

6. Lakukan eksfoliasi secara berkala

Eksfoliasi membantu mengangkat sel kulit mati dan kotoran yang tertinggal akibat paparan polusi. Gunakan produk eksfoliasi ringan seperti asam laktat (lactic acid) atau enzim alami dari buah. 

Proses ini dilakukan maksimal 2 kali seminggu untuk mencegah iritasi. Eksfoliasi juga meningkatkan proses regenerasi kulit secara alami.

7. Gunakan masker yang menenangkan

Masker dengan kandungan alami seperti clay, centella asiatica, atau aloe vera membantu menenangkan kulit yang stres akibat polusi. Masker dapat memberikan efek dingin dan menenangkan serta membersihkan secara lebih dalam. 

Gunakan masker 1–2 kali dalam seminggu setelah wajah dibersihkan. Pemakaian rutin membantu mengembalikan kesegaran kulit.

Perawatan wajah yang tepat setelah terpapar polusi membantu menjaga kulit tetap bersih, sehat, dan terlindungi dari kerusakan jangka panjang.