7 Trik Layering Outfit Musim Dingin agar Tetap Hangat dan Tampil Gaya tanpa Terlihat Terlalu Tebal

KakFitriyah.com - Mengaplikasikan trik layering outfit secara tepat pada musim dingin membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil dan tampilan tetap menarik.

Layering outfit adalah teknik berpakaian dengan menggunakan beberapa lapisan pakaian secara berurutan untuk melindungi tubuh dari cuaca dingin.

Menurut Stacy London, penata gaya asal New York, layering efektif saat setiap lapisan berfungsi tanpa membuat siluet tubuh terlihat berat.

Mengetahui trik layering membantu menjaga kenyamanan dan estetika penampilan selama menghadapi suhu rendah dalam berbagai situasi.

1. Mulai dengan Lapisan Dasar

Lapisan dasar seperti kaus thermal atau long john berfungsi mempertahankan suhu tubuh dari dalam. Bahan seperti katun berlapis atau merino wool ringan namun efektif menghangatkan. 

Pilih model pas badan agar mudah ditimpa pakaian lain tanpa mengganggu bentuk. Warna netral memudahkan pemadanan dengan lapisan berikutnya.

2. Tambahkan Lapisan Menengah Hangat

Lapisan menengah biasanya berupa sweater rajut, hoodie ringan, atau cardigan tebal. Fungsi utamanya memberi insulasi tambahan sekaligus menyempurnakan tampilan. 

Bahan seperti wol atau fleece sangat direkomendasikan karena ringan namun hangat. Warna dan motif dapat disesuaikan dengan gaya yang ingin ditampilkan.

3. Gunakan Outerwind dan Tahan Air

Lapisan luar seperti jaket parka, puffer jacket, atau overcoat dirancang untuk menahan angin dan air dari luar. Pilih bahan seperti nylon, polyester, atau wool-blend yang mampu menjaga suhu tubuh tetap stabil. 

Model berpotongan lurus atau tailored memberikan siluet rapi tanpa membuat tubuh terlihat besar. Warna gelap memberi kesan ramping dan mudah dipadukan.

4. Manfaatkan Aksesori Fungsional

Aksesori seperti syal rajut, sarung tangan, dan beanie berbahan wol memberikan perlindungan ekstra. Selain fungsional, aksesori ini juga menambah nilai estetis pada tampilan. 

Pilih warna senada atau kontras agar tetap terlihat seimbang secara visual. Pastikan bahan aksesori tidak menimbulkan rasa gatal atau berat saat dikenakan.

5. Pilih Celana dan Lapisan Dalam yang Sesuai

Gunakan legging thermal di bawah celana untuk perlindungan maksimal. Celana berbahan tebal seperti denim berlapis atau corduroy membantu menahan dingin tanpa mengurangi fleksibilitas. 

Warna gelap menyamarkan lapisan dalam dan terlihat lebih rapi. Potongan slim-fit menjaga keseimbangan dengan bagian atas yang berlapis lebih tebal.

6. Gunakan Sepatu Tertutup dan Kaos Kaki Hangat

Sepatu boots berbahan kulit sintetis atau tahan air menjaga kaki tetap kering dan hangat. Pilih model dengan sol tebal agar tidak licin saat berjalan di jalan basah atau bersalju. 

Kaos kaki berbahan wool blend membantu menghangatkan tanpa membuat kaki terlalu pengap. Hindari bahan tipis seperti nilon yang tidak tahan suhu rendah.

7. Perhatikan Proporsi dan Warna

Menjaga proporsi setiap lapisan membuat tampilan tetap seimbang. Hindari lapisan yang terlalu besar di semua sisi agar tubuh tidak terlihat berat. 

Gunakan permainan warna dari terang ke gelap atau sebaliknya untuk menambah dimensi visual. Memilih palet warna netral juga memudahkan padu padan antar lapisan.

Menerapkan trik layering outfit secara tepat selama musim dingin menjaga tubuh tetap hangat tanpa mengorbankan tampilan gaya yang seimbang dan rapi.